Dia melakukan kritik ini dengan metode sejarah, budaya dan linguistik berlebihan dan tempat-tempat , memberikan perhatian khusus pada asal-usul dan perkembangan pemikiran moral, seperti dalam Genealogy of Morals . Istilah penting dari kritiknya terhadap moralitas adalah :
Guru dan Slave Moralitas
Guru moralitas adalah sakit hargishop sikap putusan yang bisa mengatakan hidup mereka untuk dirinya sendiri , dan ya , sementara yang lain sebagai "buruk " ( akar kata : " plain " ) abschätzten . Moralitas budak , sikap adalah " lemah lembut ... , miskin, tak berdaya , rendah ... , penderitaan , tanpa , orang sakit, orang jelek " pertama rekan-nya - penguasa , beruntung ya - Telling - sebagai " jahat " dinilai dan bahkan sebagai mereka " baik " kontras dipertanggungjawabkan. Hal ini terutama moralitas Kekristenan yang menyebabkan seperti moralitas budak bagian itu sendiri , tetapi dalam setiap nikmat event dan dengan demikian membuat moralitas penguasa miliki.
kebencian
Ini adalah perasaan dasar moralitas budak . Dari kebencian , iri hati dan kelemahan , yang " patuh " dunia imajiner yang fabrikasi ( seperti akhirat Kristen ) di mana mereka memiliki penguasa sendiri dan menjalani kebencian mereka terhadap " Membuat " bisa .
Kasih sayang dan kegembiraan simpatik
Sementara pesimis telah memberikan Schopenhauer kasihan pusat etika dalam rangka melaksanakan filsafat negasi dari kehidupan , Nietzsche berubah tesis belas kasih setelah istirahat dengan filosofi Schopenhauer untuk : Karena hidup adalah dalam afirmatif , adalah kasih sayang sejati - sebagai alat negasi - sebagai ancaman . Ada kalikan penderitaan di dunia dan saya kreatif akan menerima , yang harus selalu menghancurkan dan mengatasi - lain atau bahkan diri mereka sendiri aktif kegembiraan simpatik ( sebagai lawan kasihan pasif ) atau penegasan dasar kehidupan ( amor fati ) menjadi lebih tinggi dan lebih penting nilai-nilai .
